Membantu Murid Mengenali Diri dan Menggali Potensi
Ageng Triyono - Pemikiran, Pendidikan
haidunia.com -
Setiap orang memiliki masanya masing-masing. Allah sudah tentukan batasan waktu
setiap anak adam untuk sampai pada tujuan dan target-target hidup dari yang
telah dicanangkan. Allah pula yang mengkaruniakan bekal berupa potensi fitrah
untuk membantunya mencapai impian.
Oleh karena itu
setiap anak kita juga memiliki “daya ledak” potensi pada dirinya, tinggal
waktunya saja yang berbeda bagi masing-masing anak untuk
mengembangkan potensinya. Kehebatannya biasanya akan muncul ketika
ada pemicu yang tepat atau penanganan yang tepat sasaran. Mungkin saja
potensinya berkembang pesat, setelah berkeluarga dan bermasyarakat.
sumber foto: youthmanual |
Seorang anak yang
memiliki bakat tersembunyi atau mungkin bakat terpendam yang terlalu dalam,
sangat membutuhkan pemicu untuk membangkitkanya. Tugas orang tua, termasuk
para pendidik yang lain adalah menemukan segala kemampuan yang terpendam itu.
Kemudian melakukan cara penggalian yang pas terhadapnya. Melalui proses
pengajaran sehari-hari, pendampingan dan pelatihan yang sekiranya diperlukan
untuk perkembangannya. Sehingga setelah potensinya ter-cover di
permukaan kehidupannya, hasil dari pengerahan potensinya akan lebih banyak
memberikan menfaat.
Umumnya manusia
selalu memiliki motivasi dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam upayanya
mencapai sebuah titik puncak kesuksesan. Ia akan selalu memiliki alasan yang
melatarbelakangi. Motivasi ini sangat penting karena berdasarkan teori-teori
yang ada, motivasi dapat memberikan kekuatan dalam jiwa sesorang.
Memberikan
berbagai motivasi juga termasuk cara yang paling bisa dilakukan untuk
membangkitkan potensi pada diri anak-anak kita. Termasuk di dalamnya adalah
motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang tumbuh dari dalam dirinya.
Menurut Moh. Faudzil Adzim, jika motivasi ini telah kuat tertanam dalam diri si
anak, akan mudah menumbuhkan semangat untuk berkembang yang luar biasa.
Nama-nama besar seperti Imam As Syafii, Imam Akhmad bin Hambal dan Abu Hurairah,
bukanlah orang yang memiliki sarana cukup untuk belajar. Akan tetapi mereka
adalah orang-orang yng memiliki kekuatan jiwa menakjubkan dengan setumpuk karya
yang begitu mendunia.
Dalam buku
Kemandirian Lokal, Prof. Mapanjati Amin, menekankan pentingnya program
pendidikan agar diarahkan untuk mampu menggali dan mengembangkan
semua kemampuan internal manusia untuk membuatnya menjadi cerdas. Pendidikan
yang diharapkan adalah yang semestinya mampu membuat manusia seperti apa yang
dikatakan Socrates Gnothi Teauton atau dalam bahasa
kita; kenalilah dirimu. Mengenal diri sendiri untuk menggali dan
mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Jika potensi internal itu
dapat digali dan dikembangkan, maka manusia akan benar-benar mampu merekayasa
masa depannya sendiri, karena masa depan bukan sesuatu menunggu untuk
ditemukan, tetapi masa depan adalah sesuatu yang kita
siapkan dan kita bangun dengan tindakan kita pada saat
ini.
Peran guru sebagai
motivator salah satunya harus mampu membimbing anak didiknya sampai dia
mengenali bakat dirinya, atau apa yang sering kita sebut dengan passion. Passion adalah
sebuah gairah yang sangat mendukung pribadi setiap orang untuk berkembang
sehebat mungkin menuju tingkat kepakaran dalam hal tertentu. Hal ini telah
banyak dipercaya dapat meningkatkan prestasi dan kualitas dari pekerjaan yang
sedang dilakukan. Bagaimanapun juga, setiap melakukan pekerjaan karena bakat
dia akan merasa sedang menikmati hobinya. Mereka akan melaksanakan pekerjaan
dengan rasa penuh kebahagiaan tanpa ada rasa tertekan. Sehingga
penting sekali bagi guru untuk mengenali potensi-potensi terpendam dari setiap
murid. Kemudian menjadi tanggung jawab sekolah untuk menyediakan sarana dan prasarananya
untuk mengembangkan bakat mereka, baik yang bersifat intrakurikuler,
kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Semoga hal ini bisa dimengerti oleh para
guru dan pihak pengelola unit-unit sekolah pada umumnya
Oleh: Ageng Triyono
Editor: Deany Januarta Putra
Belum ada Komentar untuk "Membantu Murid Mengenali Diri dan Menggali Potensi"
Posting Komentar